Jumat, 17 Agustus 2012

TNI Akan Perkuat Perbatasan dengan 44 Tank Leopard Terbaru

      

Untuk memperkuat pengamanan di perbatasan Kalimantan Timur, segera akan ditempatkan satu skuadron helikopter serang Super Cobra dan satu Batalyon tank Leopard, dan ditargetkan siap pada akhir tahun 2012 ini.
Panglima Kodam VI/Mulawarman Mayjen TNI Subekti, mengatakan satu skuadron helikopter serang Super Cobra buatan Amerika Serikat sebanyak 16 unit akan ditempatkan di Kabupaten Berau. Sementara di Kabupaten Bulungan, ditempatkan 44 tank Leopard terbaru buatan Jerman.
Untuk pasukan infanteri akan dilengkapi satu Batalyon peluru kendali antitank-meriam jenis roket, yang juga dipusatkan di Kabupaten Berau. Kemampuan meriam jenis roket caliber 120 mm buatan Brazil itu cukup besar, mencapai 300 kg. Dengan kekuatan militer itu cukup untuk perbatasan Kaltim. Malaysia juga dijamin tidak akan macam-macam, dan seiring dengan pergantian alutsista yang sudah tua.
“Anggaran untuk alutsista ini dari Kemhan, sudah disetujui tahun lalu. Untuk peluru kendali antitank, anggarannya 405 juta dollar AS untuk 2,5 batalion, dengan rincian 1,5 batalion ditempatkan di pantai timur Sumatera, dan satu batalion di Berau. Untuk tank Leopard anggarannya 280 juta dollar AS, sedangkan heli serang anggarannya 200 juta dollar AS,” kata Mayjen TNI Subekti. Seperti dikutip dari Harian Kompas, Selasa (10/4).
Nah seperti kita ketahui, selama ini kondisi perbatasan menjadi perhatian kita semua. Bagaimana tidak, perbatasan di Kalimantan Timur selama ini hanya dijaga oleh alutsista yang biasa-biasa saja alias alutsista tua. Artinya bahwa perbatasan di Kalimantan Timur yang berbatasan dengan Malaysia, hanya dijaga dengan tank-tank biasa, tidak seperti Malaysia yang menempatkan perbatasannya dengan main battle tank (MBT) atau tank berat.
Ini yang menjadi perhatian kita. Penting bagi Indonesia, terutama TNI untuk menempatkan alutsista maupun persenjataan yang modern yang sesuai untuk mengamankan perbatasan. Pengamanan perbatasan merupakan hal yang sangat penting. Sebab, daerah perbatasan adalah merupakan wilayah yang berbatasan dengan negara tetangga ataupun negara lain, dan dalam sistem militer, apapun alasannya persenjataan yang ditempatkan di perbatasan haruslah merupakan persenjataan canggih, yang merupakan standar dalam kemiliteran. Itu harus.
Saat ini kita bersyukur karena TNI Angkatan Darat akan menambah kekuatan di darat dengan membentuk Batalyon Tank baru. Pengungkapan tentang pembentukan Batalyon tank telah diungkap Kepala Staf TNI Angkatan Darat Jenderal TNI Pramono Edhie Wibowo saat mengunjungi Jerman untuk membeli MBT Leopard bersama Wamen Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin.
Keberadaan Tank Leopard sangatlah penting karena kemungkinan adanya ancaman terhadap NKRI kapan saja bisa terjadi (ancaman potensial yang sewaktu-waktu bisa menjadi ancaman nyata). Indonesia untuk saat ini baru membentuk batalyon tank, sedangkan Malaysia, Singapura dan Vietnam sudah memiliki MBT sejak lama.
Nah. Bagaimana dengan sikap kita menanggapi ini? Tentunya akan lebih bijak bila kita bersikap dan berpikiran positif bahwa apa yang dilakukan TNI dengan memiliki alutsista modern yang selama ini terus diupayakan tiada lain adalah demi kedaulatan wilayah NKRI, menjaga keutuhan dan persatuan NKRI.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar