
Salah satu alternatif untuk memenuhi pengadaan helikopter tempur bagi Angkatan Bersenjata Indonesia adalah dengan memberdayakan helikopter produksi PT DI yaitu helikopter NBO 105 yang di modifikasi menjadi helikopter tempur seperti versi Bo 105P yang bisa di gunakan sebagai Helikopter tempur dengan kemampuan anti tank dengan menggendong rudal HOT ATGMs (Anti Tank Guided Missiles), helikopter model ini sudah di gunakan di negara asalnya Jerman sana dan bahkan sempat dilangsir dua versi yaitu Bo 105P PAH-1 dan Bo 105P PAH-1A1, walaupun saat ini tugas dari heli Bo 105P sudah mulai di ganti oleh heli tempur yang lebih baru yaitu Eurocopter Tiger.
NBO 105 sendiri adalah helikopter ringan , serbaguna , bermesin ganda , yang dibuat oleh PT DI dengan lisensi dari Messerschmitt-Bölkow-Blohm (MBB) yang sekarang menjadi bagian dari Eurocopter. Eurocopter hanya memproduksi Bo 105 sampai tahun 1997. Jalur produksi Bo 105 kemudian diganti untuk produksi EC 135. Sedang untuk PT DI produksi NBO 105 masih berlanjut sampai sekarang, namun rata-rata produksi helikopter jenis NBO 105 ini di peruntukan bagi sipil dan POLRI. Ada juga versi militer yang di gunakan oleh TNI Angkatan Darat namun dengan kemampuan terbatas, hanya untuk serang darat dengan di cantoli roket FFAR yang juga buatan dari PT DI.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar